Pemilik Ruko Kebayoran Baru Pusing Bayar Ganti Rugi
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami ledakan tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram yang meledak di salah satu ruko pada kompleks Grand Wijaya, Kebayoran Baru.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, ruko yang disewa Profelindo Nusa dan KJPP Febriman Siregar itu mengalami kerusakan yang parah.
Sementara ini, pihaknya sudah menggarap enam orang saksi yang diduga mengetahui asal mula insiden ledakan.
Namun, untuk pemeriksaan mendalam kepada pemilk ruko, masih menunggu. Dia hanya memastikan, pihaknya akan mencari apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
"Masih kami dalami karena mereka juga pusing harus ganti rugi dan lain-lainya. Masih kami dalami terus. Karena saat meledak pun nggak tahu, tiba-tiba meledak saja," ungkapnya.
Sebelumnya, ledakan terjadi di ruko yang ada dalam kompleks Grand Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (12/7) kemarin.
Dua orang atas nama Anjasmara (27) dan Adeng (30) mengalami luka ringan pada bagian kaki akibat menginjak pecahan kaca pada saat kejadian. (mg1/jpnn)
Sejauh ini polisi sudah menggarap enam orang saksi yang diduga mengetahui asal mula insiden ledakan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng Jakbar, 10 Rumah Warga Mengalami Kerusakan
- Tabung Gas 12 Kg Meledak di Kebon Jeruk Jakbar, 1 Orang Mengalami Luka Bakar
- 5 Berita Terpopuler: Aturan Instansi Bertentangan dengan KemenPAN-RB, Guru Lulus PG Kirim Surat, Jangan Takut
- Tabung Gas Meledak di Jakarta Utara, 1 Balita dan 5 Orang Dewasa Terluka
- Kebakaran di SMP Unismuh Makassar, Bocah 3 Tahun & Ibunya Jadi Korban
- Ledakan Tabung Gas Menghancurkan Satu Rumah di Tangerang, 4 Orang Terluka