Pemilik Sepakat Jual Situs Sari Club Bali Rp 49 Miliar Plus Kompensasi

Tetapi pembicaraan yang berlangsung selama bertahun-tahun tidak membuahkan hasil dan sekarang dia ingin mengembangkan situs itu.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison berada di bawah tekanan untuk campur tangan dalam kontroversi ini, dan mengecam keputusan otoritas Indonesia yang menyetujui pembangunan gedung bertingkat di lokasi itu yang digambarkan sebagai sesuatu yang "sangat mengganggu".

Situs pemboman Sari Club telah dibiarikan kosong selama hampir 17 tahun sejak sebuah bom mobil memporakporandakan Sari Club pada Oktober 2002, beberapa saat setelah bom lain meledak di Paddy's Bar yang terletak tidak jauh dari club itu.
Serangan itu menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia