Pemilik Suara Sambut Gembira
PSSI Tidak Diakui, Badan Timnas Waswas
Selasa, 29 Maret 2011 – 05:31 WIB
JAKARTA - Setelah kepengurusan Nurdin Halid dan antek-anteknya di PSSI tidak diakui pemerintah, para pemilik suara langsung menyambut gembira babak baru tersebut. "Selama ini kami sering dikerjai PSSI. Ini kabar gembira karena pemerintah sudah bertindak tegas. Mestinya langkah seperti itu dilakukan sejak kemarin-kemarin," kata Saleh Mukadar, komisaris utama Persebaya 1927. Ketua Umum PSM Makassar Ilham Arif Sirajuddin juga berkomentar sama. Wali kota Makassar itu menyatakan sudah tidak ada lagi alasan bagi pemerintah untuk tidak menghentikan kepemimpinan Nurdin Halid dkk yang dinilainya gagal memimpin PSSI. "Kami salut dengan apa yang dilakukan pemerintah. Langkah itulah yang memang harus dilakukan untuk menyelamatkan perspekbolaan nasional," katanya.
Saleh Mukadar dan Persebaya Surabaya adalah salah satu korban permainan PSSI. Karena dianggap terlalu menentang, Saleh dilarang berkecimpung di persepakbolaan nasional. Lalu, Persebaya musim lalu dikerjai habis-habisan sehingga harus terdegradasi ke Divisi Utama sebelum akhirnya menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI).
Baca Juga:
Yunus Nusi, direktur bisnis Persisam, menyatakan bahwa apa yang dilakukan Menpora sangat tepat. "Sekarang tugas kita bersama adalah bagaimana menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan,? ujar Yunus di Jakarta, Senin (28/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah kepengurusan Nurdin Halid dan antek-anteknya di PSSI tidak diakui pemerintah, para pemilik suara langsung menyambut gembira babak
BERITA TERKAIT
- Le Minerale jadi Official Mineral Water di Jakarta Running Festival 2024
- Bitera Data Center Jadi Sponsor dalam Ajang Jakarta Running Festival 2024
- Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Wuhan Open 2024: Cerita Manis Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Masih Berlanjut
- Jadi Top Skor Sementara Persib, Tyronne del Pino Masih Punya Ambisi Lain