Pemilu 2014, Momentum Konsolidasi Politik
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan Pemilu 2014 merupakan momentum penting untuk penguatan sistem demokrasi Indonesia dan momen konsolidasi berbangsa dan bernegara.
"Mestinya konsolidasi berbangsa dan bernegara sudah dilakukan pada Pemilu demokrasi tahun 2009 lalu. Meski agak terlambat, momentum Pemilu 2014 mendatang harus jadi forum konsolidasi dengan melibatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD)," kata Akbar Tandjung, di kediamannya, Jakarta, Senin (6/1).
Untuk memulai konsolidasi tersebut lanjut Akbar Tandjung, partai politik merupakan infrastruktur penting yang harus dibenahi. Partai politik menurut Akbar, harus menambah porsi pendidikan politiknya kepada kader sehingga aspirasi bisa terserap secara maksimal.
"Demikian juga halnya dengan aspek kaderisasi partai politik yang memang terasa masih sangat lemah. Padahal itu penting untuk menyiapkan kader mengisi berbagai posisi politik di pemerintahan," ujar mantan Ketua Umum Golkar itu.
Selain itu, Akbar juga mengkritisi rendahnya kontribusi partai politik dalam memengaruhi kebijakan kekuasaan eksekutif yang dirasa tidak adil oleh rakyat. "Perjuangan partai politik saat ini lebih kepada kepentingan internal partai dan mengabaikan aspirasi rakyat," kritik Akbar Tandjung.
Akibatnya, kata dia, citra partai politik dan DPR menjadi sangat terpuruk sebagaimana yang ditemukan oleh hampir keseluruhan lembaga survei.
"Terus terang, citra DPR dan Parpol saat ini sedang sangat terpuruk sebagaimana yang diungkap banyak lembaga survei," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan Pemilu 2014 merupakan momentum penting untuk penguatan sistem demokrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- The Punokawan Unjuk Gigi di Event Floralien 2024 di Belgia
- Pas Perayaan HUT TNI, Jokowi Beri Penghargaan Bintang Yudha Dharma-Samkayanugraha
- Perekonomian Indonesia Naik Drastis Selama 1 Dekade, Ini Faktanya
- Pendaftaran PPPK Guru 2024, Pemda Buka Formasi di Luar P1, Peserta Prioritas Dirugikan
- Perayaan HUT TNI, Jokowi Secara Khusus Ucap Hal Ini kepada Prabowo
- DPC Peradi Jakbar Konsisten Gelar PKPA Untuk Lahirkan Advokat yang Benar