Pemilu 2014, Suara Demokrat Akan Turun
Sabtu, 10 Desember 2011 – 06:25 WIB
JAKARTA - Pemilu 2014 diprediksi menjadi pemilu terberat bagi Partai Demokrat. Berbagai kasus korupsi yang tak kunjung tuntas, bahkan menyeret sejumlah elit Partai Demokrat, diyakini akan menjadi penyebab turunnya raihan suara di Pemilu 2014 mendatang.
Pengamat politik, Ray Rangkuti menyebutkan, ada enam faktor yang akan menyebabkan perolehan suara Demokrat di pemilu mendatang menjadi turun. Dua di antaranya, kasus korupsi yang hingga kini belum juga tuntas.
Baca Juga:
Kasus korupsi wisma atlet yang menjadikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin sebagai terdakwa dan menyeret para petinggi partai berlambang mercy itu dipercaya akan membuat pemilih Demokrat berpindah pilihan. "Kasus Nazaruddin menjadi faktor pertama turunnya suara Demokrat nanti. Faktor selanjutnya adalah kasus Century," kata Ray di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Ray juga melihat pribadi Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi faktor ketiga. Pasalnya, kata Ray, belakangan ini pribadi SBY banyak memberi imej yang buruk. Ditambah lagi, lanjut Ray, konflik internal di tubuh Partai Demokrat bakal mempengaruhi berkurangnya perolehan suara Demokrat nanti.
JAKARTA - Pemilu 2014 diprediksi menjadi pemilu terberat bagi Partai Demokrat. Berbagai kasus korupsi yang tak kunjung tuntas, bahkan menyeret sejumlah
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi