Pemilu 2014, Suara Demokrat Akan Turun
Sabtu, 10 Desember 2011 – 06:25 WIB
"Sekarang ini nampak jelas, ada kubu tua dan kubu muda di dalam Demokrat. Kalau ini tidak segera disatukan, ini akan menjadi faktor berkurangnya pemilih Demokrat," jelas Ray.
Faktor selanjutnya, ungkap Ray, dia melihat partai-partai politik tidak senang dengan Demokrat. Koalisi yang dibangun, lanjutnya, tinggal menunggu momentum perpecahannya saja.
Sedangkan faktor terakhir, jelas Ray, prinsip kepemimpinan jangan seperti SBY dan pemerintahan yang bersih, ini menjadi keinginan masyarakat saat ini. "Tapi Demokrat memiliki waktu dua tahun untuk memperbaiki ini. Dan saya perkirakan, pertengahan 2012 nanti akan menjadi waktu bagi partai politik untuk saling menjegal," tukasnya.
Menurut Ray, penilaiannya ini bisa salah jika Demokrat melakukan langkah yang berani. "Salah satunya menyerahkan kadernya yang terlibat dalam kasus korupsi. Dengan begitu, masyarakat akan menilai pemerintahan SBY saat ini benar-benar antikorupsi," pungkasnya.
JAKARTA - Pemilu 2014 diprediksi menjadi pemilu terberat bagi Partai Demokrat. Berbagai kasus korupsi yang tak kunjung tuntas, bahkan menyeret sejumlah
BERITA TERKAIT
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang