Pemilu 2014 Suara Demokrat Jeblok
Jika Proses Hukum Kasus Nazaruddin tak Tuntas
Kamis, 11 Agustus 2011 – 19:52 WIB
JAKARTA -- Penanganan kasus Nazaruddin akan sangat menentukan kredibilitas tiga lembaga, yakni Partai Demokrat, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhonono, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi mengatakan, bila kasus Nazaruddin tidak diselesaikan sampai tuntas, maka citra Partai Demokrat di mata masyarakat akan semakin anjlok. Bahkan, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan pada pemilu 2014 perolehan suaranya menurun drastis.
Baca Juga:
“Apalagi nama Anas Urbaningrum, Ibas, dan sejumlah kader partai demokrat disebut-sebut Nazaruddin turut menikmati dana proyek wisma atlet tersebut. Jadi saya menduga, Demokrat berkeinginan menyelesaikan permasalahan ini sampai tuntas,” kata Burhanuddin di Jakarta, Rabu (11/8).
Kemudian Presiden SBY, tambahnya, berdasarkan hasil survey yang dilakukan LSI, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan sekarang di bidang penegakan hukum, khususnya korupsi semakin merosot. Bahkan, keseriusan SBY dalam menyelesaikan permasalahan Nazaruddin menjadi sorotan banyak pihak.
JAKARTA -- Penanganan kasus Nazaruddin akan sangat menentukan kredibilitas tiga lembaga, yakni Partai Demokrat, Presiden Republik Indonesia Susilo
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata