Pemilu 2019: Hanya 9 Partai Berpeluang Lolos ke Senayan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (Sekjen KIPP) Kaka Suminta menilai keberadaan Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu akan mengurangi peluang partai politik kecil lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT).
"Bahkan, kemungkinan parpol yang lolos ke parlemen bisa turun menjadi delapan sampai sembilan partai dibanding parpol yang memenuhi PT dalam pemilu 2014 sebanyak sepuluh parpol," ujar Kaka di Jakarta, Jumat (22/9).
Menurut Kaka, kemungkinan terbuka karena ambang batas parlemen dalam UU 7/2017 ditambah dari 3,5 menjadi empat persen.
Selain itu, model penghitungan tidak lagi menggunakan bilangan pembagi pemilih (BPP).
Saat ini, penghitungan menggunakan model saint lague (SL).
"Dalam simulasi, penghitungan SL ternyata lebih menguntungkan parpol besar. PDIP dan Golkar dalam sebuah simulasi dengan sistem SL naik secara signifikan perolehan kursinya," ucap Kaka.
Karena itu, Kaka memprediksi, kader yang tidak lolos ke Senayan akibat parpolnya tak memenuhi PT pada 2014 lalu berpotensi loncat ke partai besar.
"Parpol besar memiliki peluang untuk menyeleksi kader yang loncat partai tadi sehingga mendapatkan kader-kader yang dalam Pemilu 2014 memperoleh suara banyak di dapilnya tetapi tak bisa duduk di kursi parlemen karena parpolnya tak memenuhi ambang batas," pungkas Kaka.(gir/jpnn)
Kaka Suminta menilai keberadaan Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu akan mengurangi peluang partai politik kecil lolos ambang batas parlemen
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Soroti Potensi Politik Uang Terhadap Penyelenggara Pemilu, KIPP: Kecurangan Paling Efektif di Pilkada 2024
- Pakar Hukum Nilai MK Tidak Konsisten soal Ambang Batas
- KAKI Minta Aparat Hukum Turun Tangan Awasi Tahapan Pilkada Kaltim
- PPP Terancam Gagal ke Senayan, Para Kader Minta Mardiono Tanggung Jawab
- PDIP Dukung PPP Gugat Hasil Pemilu ke MK, Hasto: Kami Siap Memberikan Data yang Diperlukan
- Junimart PDIP Mengkritisi MK soal Ambang Batas Parlemen