Pemilu 2019, Polda Metro Jaya Diminta Amankan 28 Ribu TPS
jpnn.com, JAKARTA - Dalam mempersiapkan pengamanan Pemilu 2019, Polda Metro Jaya bersama Bawaslu menggelar rapat bersama.
Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Metro Jaya dan komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar.
Fritz mengatakan, dalam rapat itu, Polda Metro Jaya diminta untuk mengamankan sebanyak 28 ribu tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Jadi, Polda Metro Jaya dipercaya untuk bisa menyiapkan keamanan dalam pemilu ini. Nanti akan ada 28 ribu TPS yang tersebar di seluruh DKI," ujar dia di Polda Metro Jaya, Selasa (28/8).
Tak hanya itu, polisi juga harus fokus dalam mengawasi setiap pelanggaran yang dimungkinkan terjadi dalam Pemilu 2019.
"Ada beberapa potensi pelanggaran yang dimungkinkan akan muncul di pemilu 2019. Di antaranya saat masa pencalonan, kampanye, dan masa tenang. Terutama saat kampanye karena di sana banyak ditemukan pelanggaran," imbuh dia.
Dari hasil rapat, Fritz memastikan, apa yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya jelang Pemilu 2019 sudah cukup memuaskan.
Pasalnya, kepolisian sudah mulai melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait.
Tak hanya itu, polisi juga harus fokus dalam mengawasi setiap pelanggaran yang dimungkinkan terjadi dalam Pemilu 2019.
- Pengusaha Batu Bara Ini Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- 3.864 KPPS Akan Bertugas di 552 TPS Kota Kupang Pada Pilkada 2024
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan
- Judi Online Oknum Kementerian Komunikasi dan Digital: Kepolisian Sita Rp 73 Miliar
- Ingat, Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS Harus Netral
- 4.418 Pengawas TPS Siap Amankan Pemilihan Bupati Garut