Pemilu 2019 Serentak, kok Ngotot Harus Ada PT?
Jumat, 16 Juni 2017 – 14:41 WIB
"Kemudian juga perlu diketahui, dalam lima tahun peta kekuatan politik sudah berubah. Karena itu ada pemilu yang baru untuk menampung peta yang berubah itu," pungkas Yusril. (gir/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai, langkah pemerintah dua kali tak datang pada rapat Pansus RUU Pemilu merupakan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat