Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Octa Analisis Kar Yong Ang mengaku sedang menelusuri perubahan politik akan berdampak pada lanskap investasi.
Mengingat 2024 merupakan tahun politik dengan diselenggarakannya pemilu di 64 negara yang mencakup empat miliar orang.
"Kami tidak mendukung partai atau figur politik mana pun. Kami hanya berfokus pada konsekuensi dari peristiwa politik terhadap perekonomian dan pasar," kata Kar Yong Ang dalam siaran persnya, Jumat (19/4).
Dia menambahkan sebagian besar aksi pemilu 2024 akan terjadi di Eropa dengan penyelenggaraan pesta politik di 19 negara.
Menurut dia, setiap pemimpin di 10 atau 11 negara mungkin akan mengalami perubahan parlementer.
Pemilihan Parlemen Eropa yang melibatkan 27 negara anggota dan memengaruhi 447 juta orang terutama layak diperhatikan.
"Kita juga tidak boleh melupakan pemilihan di beberapa wilayah lain, yang mungkin akan membentuk keseimbangan kekuatan global baru," ujarnya.
Dia menambahkan para investor bersikap skeptis tentang agenda politik dan memprioritaskan berita keuangan, seperti penyesuaian kebijakan monter atau aktivitas korporasi besar.
Pakar Octa Analisis Kar Yong Ang mengaku sedang menelusuri perubahan politik akan berdampak pada lanskap investasi.
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Resmi Diluncurkan di Indonesia, KVB Menyediakan Pengalaman Trading yang Teregulasi
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain