Pemilu 2024 Diramal Bikin Konsumsi Domestik Moncer

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah ekonomi meramal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berdampak baik untuk pertumbuhan konsumsi domestik hingga alokasi belanja negara.
Head of Macroeconomic & Financial Market Research Bank Mandiri Dian Ayu Yustina memperkirakan alokasi belanja akan lebih tinggi dan dampak tambahan terhadap konsumsi juga akan lebih tinggi.
Hal itu diungkapkan Dian dalam diskusi virtual oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) di Jakarta, Rabu (27/9).
Dian memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan mencapai 5,04 persen, serta akan mencapai 5,1 persen pada 2024.
"Berbeda dengan pemilu pada tahun-tahun sebelumnya, Pemilu 2024 diprediksi akan lebih berdampak positif terhadap ekonomi karena cakupan yang lebih luas," ungkap Dian.
Pemilu 2024 akan diselenggarakan mencakup pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg) serta pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak.
Dian mengungkapkan pada pemilu sebelumnya dihantui oleh krisis global yang menghambat pertumbuhan ekonomi keseluruhan.
“Kita sedang mengalami (pada saat itu) perang dagang, Taper Tantrum, serta gejolak pada pemilu sebelumnya (Pemilu 2019), sehingga terdapat dampak yang beragam secara global,” ujarnya.
Pemilu 2024 diramalkan membuat perekonomian moncer dengan laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia