Pemilu 2024 Diyakini Lebih Efektif jika Kampanye Dilakukan Secara Digital
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Development Research (IDR) meyakini pelaksanaan Pemilu 2024 akan lebih efektif dan efisien jika kampanye dilakukan secara digital.
Karena itu IDR mendorong kampanye Pemilu 2024 dilaksanakan secara digital.
"Dengan kampanye digital IDR mendorong agar rakyat pemilih dapat mengenal lebih dekat setiap calon tanpa tekanan dan iming-iming uang sebagaimana terjadi pada pemilu sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif IDR Fathorrahman Fadli di Jakarta, Rabu (22/3).
Dia lantas memaparkan efektif yang dimaksud dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yakni dari aspek ketepatan sasaran pemilih.
Sedangkan efisien dibutuhkan agar pemilu tidak menjadi momentum menghambur-hamburkan dana para kandidat.
"Era digital itu membuka segala hal yang selama ini tertutup. Ini abad baru yang akan mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk politik," ucapnya.
Menurut Fathorrahman, Pemilu 2024 adalah babak sejarah politik yang sangat penting untuk membangun sistem kepemiluan berbasis pada keterbukaan data yang terverifikasi secara valid.
Dengan demikian, KPU sebagai pelaksana pemilu seharusnya tidak lagi berseteru dengan pihak-pihak instansi kependudukan, mengingat KTP sudah disimpan dalam bentuk elektronik yang ramah digital.
Pelaksanaan Pemilu 2024 diyakini akan lebih efektif dan efisien jika kampanye dilakukan secara digital.
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- 2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN
- 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024
- SBY Sebut Prabowo Punya Program Tepat Sasaran
- Polda Banten Belum Tangkap DPO Kasus Pemalsuan Surat, Kompolnas Merespons, Simak
- Bicara Kualitas Pemilu di Hadapan Jokowi, Puan: Apakah Rakyat Memilih Tanpa Paksaan?