Pemilu 2024 Jadi Ajang Hidup Mati PPP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Ka'bah Memanggil Habil Marati menyebut Pemilu 2024 sangat menentukan eksistensi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Oleh karena itu, dia meminta pada seluruh fungsionaris PPP memiliki kesadaran kolektif dan kesatuan visi menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Habil lantas mengingatkan para pengurus PPP untuk menggandeng seluruh elemen partai yang ada, terutama senior dan tokoh yang pernah berjasa menjaga muruah partai.
"Jangan mengabaikan senior dan tokoh yang pernah berjasa menjaga muruah partai. Rangkul dan libatkan mereka. Karena mereka terbukti pernah punya massa pendukung," ucapnya.
Habil juga minta mereka yang duduk di DPP PPP jangan punya agenda sendiri-sendiri, seperti ingin jadi menteri atau pelaksana tugas ketua umum partai.
Dia mengajak segenap elemen partai berkonsentrasi penuh untuk perolehan suara elektoral di Pemilu 2024 dengan sekurang-kurangnya meraih 25 kursi di DPR RI.
Mantan anggota DPR RI ini secara khusus juga mengingatkan agar pengurus pusat memerhatikan keberadaan pengurus di level di tingkat bawah.
"Kasih insentif tiap bulan yang memadai, sehingga mereka konsentrasi merekrut massa tradisional maupun massa yang mengambang."
Habil Marati menyebut Pemilu 2024 menjadi ajang hidup mati bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Presidential Threshold Dihapus, GRIB Jaya Mendesak Pembentukan Parpol Diperketat
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar