Pemilu 2024 Setahun Lagi, Partai Gelora Matangkan Strategi
![Pemilu 2024 Setahun Lagi, Partai Gelora Matangkan Strategi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/24/IMG_20200223_150238.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia terus memanaskan mesin politiknya seiring makin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2024 pada Februari tahun depan.
Untuk itu, parpol bernomor urut 7 tersebut akan menggelar Rakornas ke-9 Partai Gelora pada awal Februari mendatang.
Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan rakornas tersebut akan membahas strategi pemenangan dan pencalegan.
Rakornas ke-9 Gelora itu akan dihadiri para pengurus di tingkat pusat atau Dewan Pimpinan Nasional (DPN), dewan pimpinan wilayah (DPW), dan dewan pimpinan daerah (DPD).
“Kami jadwalkan untuk menyelenggarakan Rakornas ke-9 pada awal Februari. Agendanya rapat konsolidasi pemenangan dan kick off (memulai, red) pencalegan," kata Mahfuz melalui layanan pesan, Selasa (17/1).
Ustaz Mahfuz -panggilan akrabnya- menjelaskan DPN Partai Gelora telah menyampaikan rencana itu kepada jajarannya di daerah. Pada Minggu lalu (15/1), DPN Gelora menggelar rapat koordinasi secara daring dengan seluruh DPW.
Mahfuz mengatakan Partai Gelora bertekad bisa melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024 yang dipatok di angka 4 persen.
Dengan memenuhi PT, partai pimpinan Anis Matta itu berharap akan ada kadernya yang duduk sebagai anggota DPR.
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia akan menggelar rakornas untuk mengonsolidasikan strategi pemenangan dan mematangkan daftar caleg.
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Wamenlu Pastikan Tak Ada Pembicaraan Soal Wacana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia
- Wamenlu Tekankan Pentingnya Koordinasi Bantuan bagi Palestina
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini