Pemilu 7 Tahap
Oleh Dahlan Iskan
Memang pemilu di India serba 'ter'. Terlama pelaksanaan pencoblosannya. Tercepat waktu penghitungannya. Tidak sampai satu hari. Tanggal 23 Mei depan. Juga terbesar jumlah pemilihnya: 850 juta orang.
Terlama itu dimaksudkan untuk bisa menghasilkan kualitas pemilu yang tinggi. Di India kalau sampai terjadi kecurangan akibatnya fatal.
Di sana serba-sensitif. Ideologi, agama, ras, kasta, gender, kaya miskin. Pemilu yang tidak jurdil bisa langsung mengarah ke isu sensitif itu.
Pemilu yang berkualitas itu dirumuskan secara sederhana: aman dan jurdil (jujur dan adil). Jurdil itu sebenarnya keamanan juga. Kalau tidak jurdil langsung tidak aman.
Untuk jurdil wasitnya harus netral. Demikian juga aparatnya.
Wasit utamanya adalah KPU India. Aparat yang dianggap bisa menjaga netralitas adalah tentara nasional. Militer.
Di sana ada persepsi bahwa polisi lokal sering memihak. Justru jadi sumber kerawanan keamanan.
Maka tentara nasional yang dipercaya untuk mengamankan pemilu. Namun jumlah tentara tidak mencukupi. Kalau pemilunya serentak dalam satu hari.