Pemilu 9 April Sulit Penuhi Kriteria Demokratis
Selasa, 24 Maret 2009 – 14:54 WIB
JAKARTA – Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah ikut-ikutan mengamati kinerja KPU yang sekarang. Dia mengatakan bahwa dari kinerja KPU yang sudah terlihat, sulit mengatakan pemilu 9 April mendatang akan memenuhi kriteria demokratis. Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, dalam diskusi yang sama, menyoroti sikap KPU dalam merespon keluhan soal surat suara yang rusak. Menurut dia, sangat tidak logis bila ada surat suara yang ditempeli stiker caleg yang namanya tak tercetak. Selain itu, ada juga perbedaan ukuran font (huruf) nama antar caleg dalam satu surat suara.
Hal tersebut menurut Mulyana, bisa dilihat dari aspek Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang banyak dipersoalkan publik. Demikian juga dengan persoalan surat suara yang banyak mengalami kerusakan di sejumlah daerah, serta ketidakjelasan regulasi khususnya terkait soal penetapan caleg terpilih lewat suara terbanyak, berikut juga lemahnya organisasi pelaksana UU Pemilu.
Baca Juga:
"Saya justru melihat ada kecenderungan pemerintahan SBY untuk memain-mainkan pemilu. Contohnya Perppu yang dikeluarkan bukan untuk memastikan soal penetapan caleg terpilih, melainkan justru Perppu perubahan rekapitulasi data pemilih tingkat nasional," tutur Mulyana, dalam diskusi bertema "Skenario Curang Pemilu 2009" di Sekretariat InDemo, Jakarta, Selasa (24/3).
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah ikut-ikutan mengamati kinerja KPU yang sekarang. Dia mengatakan bahwa
BERITA TERKAIT
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP