Pemilu Aman, BPJS Ketenagakerjaan Yakin IHSG Tembus 5.300
jpnn.com - BANDUNG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai level 5.300 pada akhir tahun 2014. Target itu sesuai dengan kajian ekonomi yang dilakukan tim analis dari BPJS yang sudah berjalan pada awal tahun lalu.
"Ya IHSG tembuslah 5.300 nanti," ucap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya dalam acara Press Gathering di Hotel Jayakarta, Bandung, Kamis (17/4) malam.
Di tempat yang sama, Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Jefry Haryadi mensyaratkan level itu dapat dicapai dengan catatan hasil pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) akan berjalan dengan lancar.
"Artinya kalau Pemilu 2014 berjalan aman, smooth, baik, tidak ada gejolakm. Kita yakin akan mencapai 5 ribu sampai 5.300. Kalau mengabaikan aspek Pemilu ya paling di 4.900 sampai 5 ribu," ungkap Jefry.
Dalam setiap iuran yang diperoleh BPJS dengan berbagai program jaminan yang diselenggarakannya, setidaknya ada sebagian dana yang dialokasikan untuk investasi di sektor saham, obligasi dan surat berharga lainnya.
Untuk itu, lanjut Jefry analisa mengenai pergerakan harga saham menjadi satu hal yang sangat penting untuk kelangsungan program-program BPJS. Sebab pencapaian program itu dapat membantu target investasi BPJS.
"Saat ini realisasi investasi di kuartal pertama tahun 2014 sebesar Rp 4,5 triliun, dengan IHSG ke level itu (5.300) nanti akan membantu target investasi kita di akhir tahun sekitar Rp 15,8 triliun," tukasnya.(chi/jpnn)
BANDUNG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai level 5.300 pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan