Pemilu Australia 2016: Pahami 6 Istilah Politik Ini
Dengan dimulainya kampanye Pemilu Australia 2016 secara penuh, kata-kata seperti ‘rostrum’ dan ‘candidate’ menjadi sering terdengar. Tapi tahukah anda apa maksud sesungguhnya dan dari mana asal-usulnya?.
David Astle dari portal ‘Wordsmith’ membantu memecahkan arti sesungguhnya dari beberapa istilah politik, sehingga Anda bisa menggunakan kamus jargon kami untuk menambah wawasan tentang asal-usul istilah politik.
Campaign (Kampanye)
Kata 'campaign/kampanye' berasal dari bahasa Latin, yang berarti 'lapangan', tetapi juga terkait dengan kata ‘champion/juara’ atau ‘champagne/minuman sampanye’.
Unsur ‘juara’ berkaitan dengan latihan militer yang dilakukan warga Italia sembari berada di sebuah 'campagnia' (pedesaan) dan unsur ‘minuman sampanye’ mengacu pada warga Perancis yang menanam anggur Champagne di kebun mereka.
Hustings (Mimbar Kampanye)
'Hustings' adalah sebuah kata Skandinavia kuno dan berasal dari suku kata 'hus-things', yang secara harfiah berarti majelis rakyat. Istilah ini merujuk pada staf raja yang bersidang untuk sejumlah pertemuan dan musyawarah di pengadilan dan di kemudian hari berarti sebuah dewan yang digelar oleh raja atau pengadilan senior di Guildhall (Inggris).
Karena berutang budi pada platform besar yang kemudian dibangun di Guildhall, 'hustings' lantas mengacu pada struktur fisik yang dinaiki walikota dan anggota dewan ketika mereka mengawasi proses sidang.
Dengan dimulainya kampanye Pemilu Australia 2016 secara penuh, kata-kata seperti ‘rostrum’ dan ‘candidate’ menjadi sering
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat