Pemilu di Australia Akan Diselenggarakan 18 Mei 2019

Australia akan menggelar pemilihan umum tingkat federal pada 18 Mei 2019 untuk menentukan apakah pemerintahan koalisi Liberal Nasional akan terus berkuasa atau oposisi Partai Buruh akan menggantikan mereka.
Perdana Menteri Scott Morrison secara resmi mengunjungi kediaman Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove di Canberra hari Kamis (11/4/2019) untuk meminta penetapan tanggal pemilu dan pembubaran parlemen periode saat ini.
Dalam pernyataannya, PM Morrison mengatakan pemilu kali ini menawarkan pilihan yang jelas, yaitu antara kinerja perekonomian pemerintah selama enam tahun terakhir, melawan Partai Buruh di bawah kepemimpinan Bill Shorten.
PM Morrison mengatakan diperlukan waktu lima tahun guna memperbaiki perekonomian yang dtinggalkan oleh Pemerintahan Partai Buruh yang kalah dalam pemilu di tahun 2013.
"Sekarang bukan waktunya untuk berbalik arah lagi," kata PM Morrison.
"Mempertahankan perekonomian yang kuat merupakan cara kami memastikan masa depan Anda dan keluarga Anda," katanya.
Upacara singkat dilakukan di luar gedung parlemen guna membubarkan keanggotaan parlemen periode saat ini pada sekitar Pukul 8:29 pagi.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya