Pemilu di Depan Mata, Demokrat Jadi Penyeimbang Lagi?
jpnn.com, JAKARTA - Empat tahun berlalu sejak Pemilu 2014. Namun, kondisi Partai Demokrat ternyata belum banyak berubah.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, saat ini Partai Demokrat masih mengambil posisi penyeimbang. Padahal, pemilihan umum sudah di depan mata.
"Tugas kita ini membawa ke tengah kembali yang terlalu kanan dan terlalu kiri. Itulah fungsi kita sebagai penyeimbang dalam sistem demokrasi kita saat ini," kata Hinca saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).
Seperti diketahui, empat tahun lalu Partai Demokrat juga memutuskan untuk bersikap netral. Mereka tidak mengusung calon sendiri ataupun mengusung calon partai lain.
Menurut Hinca, Demokrat belum menentukan sikap apakah bergabung dengan poros Joko Widodo atau Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Selain itu bintang mercy juga belum memutuskan jalan sendiri dengan poros baru. Meski, diakuinya, semua kemungkinan bisa terjadi.
"Dalam hitungan matematis semua kemungkinan itu masih bisa terjadi. Kita mau ke Jokowi, Prabowo atau poros sendiri semuanya masih terbuka lebar," pungkasnya. (dem/rmol)
Empat tahun berlalu sejak Pemilu 2014. Namun, kondisi Partai Demokrat ternyata belum banyak berubah. Partai besutan SBY itu masih mengambil posisi penyeimbang
Redaktur & Reporter : Adil
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Anggap Sistem Pengawasan Nol Besar, Minta KY Dibubarkan
- Suap ke Hakim Rp 60 Miliar, Hinca: Ada Korupsi Besar yang Mau Ditutupi
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat