Pemilu di Indonesia Jauh Lebih Baik dari Malaysia dan Thailand
jpnn.com - JAKARTA – Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Masykurudin Hafidz berharap masyarakat yang memiliki hak pilih pada pemilu 9 April untuk tidak tergabung di golongan putih (Golput) atau tidak menggunakan haknya.
Menurutnya masyarakat sangat perlu menggunakan hak pilih, didasari sejumlah alasan. Antara lain, masyarakat harus mengetahui bahwa palaksanaan pemilu telah menghabiskan anggaran hingga puluhan triliun rupiah.
“Pelaksanaan Pemilu 2014 menghabiskan puluhan triliun rupiah yang sesungguhnya bukan uangnya siapa-siapa, tetapi uangnya rakyat. Uang hasil dari pajak semua rakyat,” katanya di Jakarta, Minggu (9/3).
Artinya pada saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS), sesungguhnya masyarakat sedang memanfaatkan proses pemilihan yang dibiayai oleh uang kita sendiri. Jadi kalau tidak digunakan maka dapat disebut mubazir.
Alasan lain, proses pemilu di tanah air pada dasarnya berjalan sangat baik, berlangsung aman dan damai. Apabila dibandingkan dengan negara tetangga, misalnya Thailand, untuk mewujudkan pemilu demokratis kata Masykurudin, mereka harus menumpahkan darah. Demikian juga bila dibandingkan dengan Malaysia, untuk mencalonkan diri sebagai calon saja masih banyak kendala.
“Kita di Indonesia tidak mempunyai masalah itu. Sehingga kita perlu memanfaatkan pemilu dengan sebaik-baiknya,” kata Masykurudin.
Masykurudin menilai, tidak menjadi golput akan menghindarkan terpilihnya calon yang jelas-jelas buruk. Karena itu dukungan yang besar di masyarakat tentang keinginan perubahan yang lebih baik dengan menginginkan terpilihnya orang-orang baik di pemilu, harus diwujudkan dengan datang ke TPS. (gir/jpnn)
JAKARTA – Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Masykurudin Hafidz berharap masyarakat yang memiliki hak pilih pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini