Pemilu Ditunda, Proses Demokrasi Terancam

Pemilu Ditunda, Proses Demokrasi Terancam
Pemilu Ditunda, Proses Demokrasi Terancam
Hal serupa juga dinyatakan Presiden PKS Tifatul Sembiring, saat dihubungi di Jakarta. Menurut Tifatul, PKS menolak usul agar pemilu ditunda. "Yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan soal DPT yang menjadi pangkal masalah (itu). Selesaikan saja masalahnya soal yang double-double itu. Yang double itu dicek Panwaslu dan diperiksa," ujarnya.

Selaku Presiden PKS, Tifatul pun mengungkapkan adanya dugaan penggelembungan DPT. Namun katanya, saat ini masih dilakukan inventarisir (untuk hal itu).

Mengemukanya wacana pemilu ditunda, setelah mantan Kapolda Jatim Irjen Herman SS mundur dari Polri, di mana sebelumnya ia menjadikan Ketua KPU Jatim Wahyudi Purnomo sebagai tersangka pemalsuan DPT di Sampang dan Bangkalan dalam Pilkada Jatim, dengan bukti ditemukannya lebih dari 27 persen nama di DPT tersebut fiktif.

Berikutnya, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, juga sempat meminta supaya pemilu legislatif ditunda, dengan alasan KPU memang belum siap. "Memperhatikan kian banyaknya DPT yang bermasalah, sebaiknya pemilu ditunda," kata Prabowo pula, usai bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati

Soekarnoputri, di Jakarta, Rabu (18/3).

JAKARTA – Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lili Romli, menilai gagasan untuk menunda pelaksanaan pemilu legislatif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News