Pemilu Kardus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ketika masih musim pandemi, KPK beralasan tidak bisa melakukan operasi penangkapan karena masih ada lockdown.
Sekarang ketika situasi sudah lebih baik, belum ada progres yang berarti dalam upaya pencarian buron politik itu.
Nama Harun Masiku lalu diplesetkan oleh publik menjadi ‘’Harun Masiku-cari’’.
Kali ini, KPU sebagai penyelenggara pemilu sudah menghadapi beberapa kasus yang bisa menjadi skandal yang memalukan.
Ketika masih dalam proses verifikasi partai, sudah muncul tudingan ada intervensi dari KPU terhadap KPU di daerah.
Ada upaya mengintervensi KPU daerah supaya mengubah data verifikasi untuk meloloskan dan tidak meloloskan partai tertentu.
Muncul juga dugaan skandal seks yang melibatkan Ketua KPU Hasyim Asyari.
Hasnaeni Moein, ketua Partai Republik Satu mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh ketua KPU.
Jangan sampai demokrasi Indonesia hasil Pemilu 2024 nanti menjadi sekelas demokrasi kardus.
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Gosip N.d.a.s