Pemilu Legislatif di Malaysia Penuh Kecurangan
Rabu, 29 April 2009 – 22:56 WIB
Baca Juga:
Hal lain yang diungkap Unimig, adalah soal nama yang terdaftar di DPT namun tidak mendapatkan surat suara dalam DPT undi pos tersebut. “Yang juga tidak kalah aneh, ditemukan juga kejanggalan dalam penghitungan dimana banyak ditemui contrengan yang sangat mirip pada parpol atau caleg tertentu tanpa melampirkan formulir c4," bebernya.
Iqbal mencontohkan, dari PPLN Kuching didapati 2234 surat suara di pabrik Ta Ann Pwood tidak dibagikan kepada TKI. "Namun dicontreng oleh oknum tertentu dan akhirnya surat suara tersebut di pending oleh PPLN Kuching,” tambahnya.
Untuk itu Unimig yang juga mendapat akreditasi KPU untuk menjadi pemantau telah membuat tiga laporan resmi ke Panwaslu luar negeri Malaysia yang disertai dengan bukti dan saksi. “Kami berharap agar KPU dan Panwaslu serta kepolisian dapat melakukan investigasi yang lengkap dan agar tidak ada lagi oknum yang memanfaatkan kelemahan sistem ini,” harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA – Presiden Union Migran (Unimig) Indonesia, Muhamad Iqbal mengungkapkan bahwa hasil pemilu di Malaysia sangat mengecewakan. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret