Pemilu Masih Jauh, DKPP Sudah Terima Puluhan Pengaduan
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mulai disibukkan banyaknya pengaduan yang masuk terkait dugaan pelanggaran.
Data DKPP mencatat ada 33 pengaduan dugaan pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilu dalam sebulan terakhir.
"DKPP sudah menerima 33 pengaduan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran etika oleh penyelenggara pemilu," kata Ketua DKPP Heddy Lugito di Jakarta, Kamis (24/11).
Dia menyebut dugaan pelanggaran etika oleh Bawaslu daerah mendominasi pengaduan yang masuk ke DKPP. Lalu ada tiga oleh KPU di daerah.
"Jadi, dari 33 itu, 30 pengaduan dugaan pelanggaran kode etik dilakukan oleh teman-teman dari Bawaslu kabupaten kota," lanjutnya
Menurut Heddy, banyaknya pengaduan terhadap Bawaslu kabupaten kota berkaitan dengan proses rekrutmen panitia pengawas pemilu (Panwaslu) kecamatan yang sedang berlangsung.
Heddy mengatakan dalam proses itu banyak muncul ketidakpuasan terhadap kinerja Bawaslu di kabupaten kota. Mulai beberapa daerah di Jawa, Sumatera Utara, hingga Papua.
Mayoritas pengadu adalah mereka yang tidak puas dan tidak lulus rekrutmen.
DKPP menerima puluhan pengaduan dugaan pelanggaran oleh penyelenggara pemilu di daerah. Mayoritas dilakukan Bawaslu, lalu KPU. Begini...
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- Muhammad Sarif-Moch Noer Gugat Hasil Pilkada ke MK dan Adukan KPU ke DKPP
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- DKPP Segera Gelar Dugaan Pelanggaran Kode Etik KPU Banyuasin dan Ogan Ilir