Pemilu Pakistan, 16 Orang Tewas
Minggu, 12 Mei 2013 – 05:21 WIB

Pemilu Pakistan, 16 Orang Tewas
Selama kampanye, Sharif menyebut dirinya sebagai satu-satunya kandidat yang paling layak memimpin Pakistan. Apalagi, tokoh 63 tahun yang sudah dua kali memimpin kabinet itu mengaku kaya akan pengalaman politik. Di sisi lain, Khan justru mengatakan bahwa sebagai tokoh yang baru saja terjun ke dunia politik, dirinya punya banyak keunggulan. Terutama, dia mengusung misi perubahan.
Kemarin Taliban membuktikan ancamannya. Serangkaian serangan terjadi di Provinsi Baluchistan yang selama ini dikenal sebagai basis militan Islam radikal tersebut. Sedikitnya 16 orang tewas dalam berbagai aksi kekerasan di sejumlah lokasi berbeda. Di antaranya, aksi penembakan dan pengeboman. Taliban menarget kantor komisi pemilu dan TPS dalam aksinya.
Sebenarnya, pemerintah sudah mengantisipasi dengan mengerahkan 600.000 personel keamanan tambahan ke seluruh negeri. Sebagian besar bertugas di TPS-TPS dan beberapa lokasi strategis. ”Ya, kami memang takut. Tapi, kami harus memilih. Duduk di rumah dan membiarkan terorisme berlanjut atau ikut menentukan masa depan negara ini,” kata Ali Khan, salah seorang pemilih di Peshawar.
Selain aksi penembakan dan pengeboman, Taliban menyerukan pemboikotan pemilu. Di Provinsi Waziristan Utara, Taliban mengimbau seluruh pemilih perempuan tidak berpartisipasi dalam pemilu. Melalui corong-corong masjid di Kota Mir Ali dan Kota Miran Shah, mereka melarang kaum hawa memberikan suaranya. Dampaknya, tidak ada seorang perempuan pun yang terlihat di TPS dua kota tersebut. (AP/AFP/hep/c6/dos)
ISLAMABAD – Dibayangi ancaman Taliban, Pakistan mengadakan pemilu parlemen, Sabtu (11/5). Itu merupakan pemilu pertama yang menandai transisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi