Pemilu Serentak Tetap Butuh Syarat PT

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Girindra Sandino menilai, syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT), masih dibutuhkan, meski Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan agar pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden dilakukan serentak.
Menurut Girindra, PT diperlukan untuk membentuk pemerintahan yang kuat dengan sistem multipartai sederhana.
“PT merupakan mekanisme untuk mendorong parpol-parpol agar membentuk sebuah koalisi permanen, penguatan lembaga keparpolan, dan pencegahan permainan kooptasi parlemen dalam pembentukan kabinet,” ujarnya di Jakarta, Minggu (26/1).
Selain PT, untuk membentuk pemerintahan yang kuat juga masih perlu melakukan pengecilan daerah pemilihan (dapil).
Ia mencontohkan Chile yang dinilai sebagai negara yang menganut sistem presidensialisme paling stabil di Amerika Latin. Akan tetapi pada sistem pemilunya, negara ini tetap menganut binominal. Atau jumlah kursi yang diperebutkan dalam satu daerah pemilihan hanya dua kursi. (gir/jpnn)
JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Girindra Sandino menilai, syarat ambang batas pencalonan presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah