Pemilu Ulang Malah Ricuh, 3 Orang Tewas

jpnn.com, KENYA - Bentrokan terjadi antara para pendukung oposisi dengan polisi dan petugas keamanan yang berjaga di tempat-tempat pemungutan suara dalam pemilu ulang Kenya.
Gas air mata, tembakan, dan perusakan mewarnai jalannya pesta demokrasi tersebut.
Imbasnya, seorang pemuda 19 tahun tewas di Kisumu karena tertembak di bagian paha. Dua orang juga dilaporkan menjadi korban.
Satu meninggal di Athi River dan seorang lagi di Homa Bay.
Bentrokan yang terjadi di kantong-kantong oposisi sudah diperkirakan.
Pemimpin oposisi Raila Odinga jauh hari sudah menyatakan tidak akan berpartisipasi dalam pemilu ulang tersebut.
Dia yakin tidak ada yang berubah. Semua telah diatur dan Uhuru Kenyatta tetap bakal menjadi pemenang.
Politikus 72 tahun itu menyerukan kepada penduduk Kenya supaya tak ikut berpartisipasi dalam pemilu.
Ricuh terjadi antara pendukung dengan petugas keamanan
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi