Pemilukada Aceh Diwarnai 57 Aksi Teror

Pemilukada Aceh Diwarnai 57 Aksi Teror
Pemilukada Aceh Diwarnai 57 Aksi Teror
Ia pun mengungkapkan bahwa, berdasarkan laporan dari masyarakat dan petugas mereka dilapangan, masa pendukung dan tim sukses pasangan gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 dan nomor 5 kerap terjadi ‘ gesekan’ kuat dilapangan. Terkait dengan makin maraknya aksi anarkis dan intiminasi, pihaknya pun menyatakan kecamannya terhadap para pelaku tindak kekerasan tersebut dan tindakan mereka telah menciderai pelaksanaan pesta demokrasi di Aceh.

Maka dari itu, ia pun menghimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam proses Pilkada di Aceh, khususnya pasangan calon kepala daerah, untuk bisa bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada, apalagi beberapa waktu lalu sudah dilakukan ikrar Pilkada damai. Semua pasangan calon diharapkan dapat mengingatkan pendukungnya masing – masing untuk mentaati ketentuan dan peraturan dan bisa menahan diri, dengan tidak melakukan tindakan teror dan intimidasi sampai pada hari pemungutan suara 9 April 2012.

Lebih lanjut, Nyak Arief menegaskan bahwa lembaga pengawas Pilkada yang dipimpinnya bersifat netral atau independen, maka dari itu, dirinya menolak adanya anggapan yang menyebutkan bahwa pihaknya “tebang’pilih dalam menindak lanjuti laporan pelanggaran. “Bukan kasus Darni saja yang kita tindak lanjuti. PA juga kita tegur,” demikian pungkasnya. (slm).

BANDA ACEH – Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Aceh menyatakan selama proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News