Pemilukada Masih Lama, Sudah Tebar Pesona

“Target kami sih menempatkan kader di posisi bupati. Sebab raihan suara partai adalah yang terbesar di Pemilu Legislatif lalu. Barometer perolehan kursi di parlemen daerah juga menjadi acuan untuk mempertahankan kursi bupati. Namun siapa yang akan diusung, kami sama sekali belum membahasnya. Kalaupun dibahas di level DPC, tetap saja yang menentukan nanti siapa calon yang berhak maju adalah kewenangan DPP. Kami hanya sebatas mengajukan saja,” sebut politisi murah senyum tersebut.

Sementara PAN sendiri melalui ketua DPD, Drs Toto Suharto S Farm Apt sudah menyatakan kesiapannya untuk maju. Toto mengaku siap bersaing dengan kandidat lainnya. “Siapa takut untuk maju sebagai calon bupati atau wakil bupati? Saya sendiri siap maju kalau memang diizinkan partai. Mencalonkan diri itu hak warga negara, dan siapa saja boleh mencalonkan diri. Karena itu, saya pun akan maju kalau partai dan simpatisan partai meminta. Bersaing dengan siapapun saya tak takut,” tegas politisi berkumis tebal itu.

Jika di pemilukada lalu partainya tidak bisa mencalonkan nama dari internal karena kurangnya jumlah kursi di parlemen daerah, kata dia, sekarang bisa mengusung calon sendiri. Kelebihan itulah yang akan dimanfaatkan PAN guna bersaing dengan parpol lain. “Ini kesempatan bagi PAN mengusung calon sendiri. Aturan sudah memungkinkan, dan tak ada salahnya untuk dimanfaatkan,” tandas Toto. (ags/sam/jpnn)