Pemilukada Panas, Dewan Kompak Minta Ditunda
Sabtu, 07 Januari 2012 – 06:22 WIB
BANDA ACEH – Para anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat seluruh Aceh, baik tingkat DPR Aceh maupun DPR Kabupaten/kota, menggelar pertemuan di Gedung Serbaguna DPRA pada Jumat (6/1) pagi.
Pertemuan dipimpin Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah tersebut, menyepakati sejumlah rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono beserta jajarannya.
Baca Juga:
Salah satu butir rekomendasi itu, meminta penundaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. “Solusi paling baik saat ini adalah penundaan untuk menghindari tumbangnya rakyat satu persatu. Pemilukada harus ditunda, lantas mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak, ” kata Adnan Beuransyah, usai pertemuan itu.
Lebih lanjut dia menilai, tawaran – tawaran yang disampaikan pemerintah pusat, seperti membuka kembali pendaftaran kepada siapa saja yang belum terdaftar untuk berpartisipasi dalam Pemilukada, nampaknya belum juga membuahkan hasil kongkrit bagi penyelesaian terhadap persoalan pemilukada Aceh.
BANDA ACEH – Para anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat seluruh Aceh, baik tingkat DPR Aceh maupun DPR Kabupaten/kota, menggelar pertemuan
BERITA TERKAIT
- PDIP Gelar Puncak Perayaan Natal di NTT, Ternyata Ini Alasan Megawati
- Saleh Daulay: Rencana Pertemuan Mega-Prabowo Pertanda Baik
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Saat Megawati Cerita Pernah Dilukis Jelek dan Digambar Entok
- Dilukiskan sebagai Srikandi Membawa Panah, Megawati: Saya Disuruh Membidik Siapa?
- Tanggapi Pagar Laut, Panggah Susanto DPR: Pelanggaran Atas Kepemilikan KKPRL Diancam Hukuman Pidana