Pemilukada Tolikara Ditunda
Jumat, 17 Februari 2012 – 11:30 WIB
"Katakanlah kalau ada perbedaan, ya tentu harus mengertilah. Apalagi calon-calon ini adalah mantan pejabat, seharusnya berpikirnya jangan buat pertikaian. Sampai kita tugaskan Wakapolda ke sana," tuturnya.
Di dalam pertikaian ini, Kapolda menegaskan bila menemukan cukup bukti mengarah kepada para kandidat maka pihaknya akan memproses hukum. "Di dunia ini tidak ada yang kebal hukum, siapa pun dia, maka siapa pun yang melanggar hukum tentu kami tindak," tegasnya.
Kapolda menyampaikan bila masyarakat yang menjadi korban, terus apakah calon-calon itu layak menjadi pemimpin daerah ini. "Saya inginkan jangan jadikan masyarakat menjadi korban. Kalau mau bertarung harus siap kalah siap menang. Kalau sudah begini apakah pemimpinnya mau menjadi korban, kan tidak," ucapnya.
Sementara Anggota KPU Provinsi Papua, Marthen Ferry Kareth mengatakan belum mendapatkan laporan resmi dari KPUD Tolikara terkait penundaan pemungutan suara, namun diakui bahwa aparat keamanan memiliki wewenang menunda pelaksanaan Pemilukada kalau terkait keamanan.
JAYAPURA - Konflik Pemilukada di Kabupaten Tolikara yang makin melebar membuat aparat keamanan mengambil keputusan untuk menunda agenda pencoblosan
BERITA TERKAIT
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan