Pemilukada Tolikara Ditunda
Jumat, 17 Februari 2012 – 11:30 WIB
"Katakanlah kalau ada perbedaan, ya tentu harus mengertilah. Apalagi calon-calon ini adalah mantan pejabat, seharusnya berpikirnya jangan buat pertikaian. Sampai kita tugaskan Wakapolda ke sana," tuturnya.
Di dalam pertikaian ini, Kapolda menegaskan bila menemukan cukup bukti mengarah kepada para kandidat maka pihaknya akan memproses hukum. "Di dunia ini tidak ada yang kebal hukum, siapa pun dia, maka siapa pun yang melanggar hukum tentu kami tindak," tegasnya.
Kapolda menyampaikan bila masyarakat yang menjadi korban, terus apakah calon-calon itu layak menjadi pemimpin daerah ini. "Saya inginkan jangan jadikan masyarakat menjadi korban. Kalau mau bertarung harus siap kalah siap menang. Kalau sudah begini apakah pemimpinnya mau menjadi korban, kan tidak," ucapnya.
Sementara Anggota KPU Provinsi Papua, Marthen Ferry Kareth mengatakan belum mendapatkan laporan resmi dari KPUD Tolikara terkait penundaan pemungutan suara, namun diakui bahwa aparat keamanan memiliki wewenang menunda pelaksanaan Pemilukada kalau terkait keamanan.
JAYAPURA - Konflik Pemilukada di Kabupaten Tolikara yang makin melebar membuat aparat keamanan mengambil keputusan untuk menunda agenda pencoblosan
BERITA TERKAIT
- Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
- Prabowo dan RK Bertemu Kamis Malam, Pengamat: Gestur Dukungan Politik
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Baliho & Spanduk Dirusak, Dukungan ke Paslon AMAn Justru Kian Banyak