Pemimpin Agama Gelar Doa Bersama

jpnn.com - JAKARTA - Para pimpinan agama di berbagai belahan dunia dan berbagai elemen komunitas masyarakat, menggelar doa bersama, Kamis (24/9) malam, menjelang Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan berlangsung di New York, Amerika Serikat, Jumat (25/9).
Menurut Kepala Humas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampow, doa bersama dilakukan untuk mendorong para pemimpin negara yang akan bersidang, dapat memberikan perhatian serius dan mengambil tindakan bersama bagi masa depan bumi dan kemanusiaan.
"Ribuan orang dari berbagai tempat di seluruh dunia, tanpa memandang latar belakang agama, etnis dan bangsa, berdoa bersama Paus Fransiskus untuk mendesak para pemimpin dunia agar mengambil tindakan bersama bagi masa depan dunia yang lebih baik," ujar Jeirry, Jumat.
Pria yang juga dikenal sebagai pemerhati kepemiluan ini mengatakan, ada sejumlah fokus perhatian yang perlu disoroti, agar para pemimpin dunia dapat mengambil keputusan terbaik.
Yaitu perusakan alam, telah mencapai titik kritis. Perubahan iklim belakangan ini kata Jeirry, semakin ekstrim di seluruh belahan dunia. Iklim sudah hampir tidak bisa diramalkan lagi. Bencana alam timbul di mana-mana.
"Dampak dari perubahan iklim telah dirasakan oleh negara-negara, komunitas dan ekosistem dengan ketahanan yang rendah. Risiko yang terkait dengan perubahan iklim telah terjadi di beberapa sistem dan sektor penting yang berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia," ujarnya.
Termasuk sumber daya air, ketahanan pangan dan kesehatan yang juga berdampak pada kemiskinan.
Selain itu, pada komunitas dengan ketahanan paling rendah, pengaruh perubahan iklim menurut Jeirry, langsung berhadapan dengan kelangsungan hidup manusia. Dampak kehancuran, kenaikan temperatur dan kenaikan permukaan air laut, akan memerparah dan berdampak pada kehidupan.
JAKARTA - Para pimpinan agama di berbagai belahan dunia dan berbagai elemen komunitas masyarakat, menggelar doa bersama, Kamis (24/9) malam,
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar