Pemimpin Baru Tiongkok Minta Maaf
Jumat, 16 November 2012 – 07:21 WIB
BEIJING--Suksesi kepemimpinan di Tiongkok resmi berganti Kamis (15/11). Xi Jinping, 59, menduduki posisi puncak untuk menggantikan Presiden Hu Jintao, 69, untuk periode 10 tahun ke depan.
Xi memegang kendali Partai Komunis Tiongkok (PKT). Di tubuh partai yang berkuasa di Negeri Panda itu, tokoh kelahiran 1 Juni 1953 tersebut menjabat sebagai sekretaris jenderal (sekjen) dan ketua Komite Militer Sentral PKT. Dia pun memimpin Komite Tetap Politbiro, organ paling berkuasa di PKT yang beranggotakan tujuh orang.
Baca Juga:
Dengan penampilannya yang tenang, rendah hati, dan percaya diri, Xi memperkenalkan diri kepada rakyatnya dan dunia kemarin. Dalam pidato pertamanya kemarin setelah terpilih menggantikan Hu Jintao, Xi memulainya dengan pernyataan permintaan maaf. Hal itu terjadi karena acara perkenalan Xi yang berlangsung di Balai Agung Rakyat, Beijing, sedikit terlambat dari jadwal.
Dengan senyum yang tenang, Xi melambaikan tangan bersahabat kepada audiens saat berjalan menuju podium di Balai Agung Rakyat. Penampilan Xi sangat jauh berbeda daripada para petinggi partai lainnya. Termasuk Hu, yang terkesan kaku.
BEIJING--Suksesi kepemimpinan di Tiongkok resmi berganti Kamis (15/11). Xi Jinping, 59, menduduki posisi puncak untuk menggantikan Presiden Hu Jintao,
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan