Pemimpin Batam Perlu Libatkan Anak Muda
Menurut dia, kejenuhan ini sebenarnya bisa diatasi dengan program yang sesuai dengan kepentingan anak muda. Upaya menggenjot investasi, bisa jadi magnet bagi pemilih muda Batam di usia produktif.
"Ketika investasi dan ekonomi loyo, lapangan pekerjaan minim. Namun, jika si calon punya program membuka keran investasi, maka ke depannya lebih banyak anak muda bisa bekerja dan tertarik berpartisipasi aktif dalam proses politik," kata Askarmin.
Dari beberapa nama bakal calon Wali Kota Batam yang sudah beredar, salah satu yang gencar menyampaikan rencana kemudahan berinvestasi adalah Rian Ernest yang maju dari jalur independen.
Mantan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini bahkan sudah punya proyeksi jika terpilih sebagai Wali Kota Batam merangkap Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Dengan jargon Batam Baru, Rian punya target melakukan lelang jabatan untuk birokrasi yang lebih cepat dan profesional.
Selain itu, ia ingin memastikan pelayanan perizinan investasi bisa dilakukan cepat melalui situs yang ramah pengguna dan kaya informasi.
Ditambah dengan jaminan kepastian kepada investor, mengenai status Batam sebagai Free Trade Zone (FTZ) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga memastikan kebutuhan rekreasional generasi muda bisa terpenuhi di Batam.
Keterlibatan anak muda pada proses politik di Kota Batam saat ini masih sangat minim.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya