Pemimpin Daerah di Indonesia Diharapkan Paham Soal Tata Ruang
Permasalahan kota di Indonesia yang kerap disebabkan karena pengelolaan tata ruang yang buruk bisa diselesaikan melalui penataan ruang yang lebih baik. Meski sudah banyak yang setuju dengan ini, tapi tidak semua pemimpin daerah memiliki pemahaman soal tata ruang.
Faruq Ibnul Haqi, baru saja menyelesaikan studi S2 di bidang Master of Urban and Regional Planning di University of South Australia, Australia Selatan.
Dia mencoba mempelajari bagaimana peranan seorang pemimpin daerah dalam mengatasi permasalahan di kota atau daerah kekuasaannya.
Ia meneliti penerapan urban design di kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini, atau akrab disapa ibu Risma, yang memiliki latar belakang arsitek dan perencana kota. Berikut wawancaranya bersama Erwin Renaldi dari Australia Plus Indonesia (A+).
Faruq Ibnul Haqi saat wisuda di University of South Australia.
A+: Mengapa Anda menjadikan kota Surabaya untuk penelitian soal tata kota?
Faruq: Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia. Kota ini mewakili kota metropolitan di Indonesia yang pernah berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan, termasuk penghargaan internasional. Tidak hanya itu, perkembangan Surabaya tidak lepas dari peranan walikota Surabaya, yakni Ibu Risma dalam mengimplementasikan urban design.
A+: Sepenting apakah penerapan urban design dalam mengatasi permasalahan kota-kota besar di Indonesia?
Faruq: Permasalahan kota di bidang sosial, ekonomi, maupun kesehatan karena jumlah penduduk yang terus meningkat, dapat diminimalisir jika kota dirancang dan diatur dengan baik. Salah satunya dengan menerapkan urban design sebagai good urban policy. Urban design ini telah dipahamai sebagai konsep yang bagus oleh pemerintah daerah, namun penerapannya tidak mudah.
Permasalahan kota di Indonesia yang kerap disebabkan karena pengelolaan tata ruang yang buruk bisa diselesaikan melalui penataan ruang yang lebih
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata