Pemimpin Gereja Australia yang Lindungi Pencari Suaka Bisa Terjerat Hukum
"Untuk memberikan tempat aman atau memberi perlindungan dari bahaya, Anda perlu melakukannya dengan sangat tenang. Jadi ini adalah keputusan besar bagi kami untuk mengumumkannya secara umum, tapi kami ingin orang tahu bahwa kami ada untuk mereka," jelasnya.
Pencari suaka yang terancam deportasi melakukan segala upaya
Misha mengatakan, jumlah pengungsi yang berada dalam posisi mampu mengakses tawaran bantuan gereja sungguh sedikit.
Ia mengatakan, ada 15 keluarga yang tinggal di lingkungan masyarakat di empat negara yang mereka tahu, dan mereka adalah orang-orang yang paling mudah untuk masuk ke salah satu gereja yang menawarkan perlindungan.
“Keluarga yang kami ajak bicara, kami menasehati mereka untuk mendengar beberapa saran yang benar-benar mendalam tentang apa implikasinya bagi mereka dan tentang kasusnya dari perwakilan mereka sendiri, serta seperti apa visa perlindungan pada akhirnya," kemuka Misha.
Ia mengatakan, ia sempat tak mampu menguraikan seberapa baik 15 keluarga itu mengatasinya.
"Saya bisa katakana, masyarakat tahu bahwa kasus Pengadilan Tinggi tak akan menjadi sesuatu yang akan melindungi mereka. Pemberitahuan 72 jam, mudah-mudahan, tentang deportasi ke fasilitas lepas pantai akan diberikan,” jelasnya.
Ia menyambung, "Jadi sekarang prospeknya benar-benar hidup ... masyarakat benar-benar terkejut, hancur, bisakah saya katakan, mulai putus asa?."
Menurut analisa pakar hukum migrasi, para pemimpin gereja di Australia yang menawarkan perlindungan untuk para pencari suaka -yang akan dikirim ke
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat