Pemimpin Haluan Kiri dan Lantang Itu Tetap Menangkan Pemilu Yunani
jpnn.com - ATHENS - Alexis Tsipras akan meraih mandat baru sebagai Perdana Menteri Yunani setelah pemimpin haluan kiri itu memenangkan pemilu yang berlangsung pada Minggu (21/9) kemarin.
Dengan mandat baru, Tsipras diharapkan secepatnya dapat memacu pemulihan ekonomi negara yang menghadapi masalah kebangkrutan.
Bahkan, melalui kemenangan itu juga, Tsipras akan terus menjadi tokoh politik negara itu meskipun ia mengundurkan diri setelah dikritik faksi radikal dalam partainya pada bulan lalu akibat tunduk kepada desakan kreditor untuk menerima dana penyelamatan.
Pemimpin berhaluan kiri paling lantang bersuara itu dalam pidatonya berjanji akan membawa fase baru stabilitas di negara itu. Yunani sudah mengadakan lima pemilihan umum dalam waktu enam tahun.
Justru, ia berjanji dengan mandat baru yang diperoleh untuk tetap mengelola negara itu hingga akhir masa jabatan.
Namun, dalam pidato itu ia tidak langsung menyentuh 85 miliar euro dana penyelamatan yang diterima negara itu.
"Jalur di depan kita bukan mudah, tapi dasarnya yang akan kita lalui sudah kokoh. Kita tahu mana sandi yang hendak dituju dan kita tahu kita ada prospek. Pemulihan dari krisis ini tak akan datang dengan mudah, tetapi melalui kerja keras," katanya.
Sementara itu, Presiden Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem, mengucapkan selamat atas kemenangan Tsipras dan berharap sebuah pemerintah baru akan segera dibentuk.
ATHENS - Alexis Tsipras akan meraih mandat baru sebagai Perdana Menteri Yunani setelah pemimpin haluan kiri itu memenangkan pemilu yang berlangsung
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer