Pemimpin Harus Punya 3 Modal Ini untuk Bangun Akhlak
Menurut Dimas, hari ini negara tidak bisa lagi menjadi aktor tunggal dalam pembangunan. Model pembangunan dunia saat ini dan ke depan adalah kolaborasi antara tiga pihak, pemerintah, swasta dan masyarakat sipil.
Anak muda sebagai kekuatan demografis terbesar di Indonesia wajib diperkuat SDM-nya.
“Anak muda Indonesia hari ini harus punya kesadaran dan kesiapan untuk memimpin. Baik itu di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Anak muda sebagai mana generasi hebat jaman perjuangan, harus bisa membentuk historical bloc, atau kekuatan bersatu yang memiliki kesadaran dan cita-cita yang sama. Sama-sama ingin maju dan sejahtera secara bersama. Inilah semangat milenial Indonesia yang progresif yang harus dibangun,” ujarnya.
Dimas melihat era digital dan ekonomi kreatif akan membantu penguatan kapasitas dan kesadaran para pemimpin muda.
Dengan berbagai konten dan platform digital yang ada anak-anak muda Indonesia akan punya lebih banyak kesempatan dan informasi untuk belajar dan berkembang.
Tinggal ditingkatkan adalah tanggung jawab, kepedulian dan inovasi para pemimpin muda tersebut. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang berkapasitas dan berintegritas harus melihat berbagai aspek.
Redaktur & Reporter : Natalia
- IDSurvey Berhasil Menerapkan Nilai AKHLAK di Lingkungan Perusahaan
- 4 Tahun Perkokoh Budaya AKHLAK, TASPEN Gelar Culture Festival
- Peringati 4 Tahun AKHLAK BUMN, IDSurvey Gelar Townhall Meeting
- Realisasikan Budaya AKHLAK, Kementerian BUMN Gelar Batch V
- 20 PPPK BPJPH Dilantik, Aqil Irham: Terapkan Nilai-Nilai AKHLAK dalam Bertugas
- Siti Atikoh Sebut Pesantren Adalah Kawah Candradimuka Pembentukan Akhlak