Pemimpin Kaus Merah Siap Menyerah
Minggu, 18 April 2010 – 00:57 WIB
BANGKOK- Penangkapan oleh Royal Thai Police (polisi Thailand) di Hotel SC Park, Bangkok, Jumat lalu (16/4) agaknya membuat kubu Kaus Merah berpikir panjang. Mereka menyatakan akan menyerahkan diri kepada polisi meski tetap melanjutkan demonstrasi. Juru Bicara United Front Democracy Against Dictatorship (UDD) Sean Boonpracong menjelaskan, pernyataan menyerahkan diri itu tidak sama dengan menyerah. Sebab, demonstrasi akan dilanjutkan. Menyerahkan diri, papar dia, hanya menunjukkan bahwa Kaus Merah menghargai hukum di Thailand. Selain itu, penyerahan diri kepada polisi tersebut menghindarkan penggerebekan serupa di lain hari.
"Pada 15 Mei nanti kami melapor kepada polisi," kata Nattawut Saikua, salah seorang tokoh demonstran, di markas Kaus Merah di Ratchaprasong kemarin (17/4). Menurut Nattawut, yang menyerahkan diri nanti adalah semua pemimpin Kaus Merah. Yakni, 24 orang dalam arrests warrant alias daftar tangkap pasca kerusuhan di Monumen Demokrasi Sabtu lalu (10/4).
Selain Nattawut, Weng Tojirakarn, Jaran Ditha-apichai, Kokaew Pikulthong, dan Arisman Pongruengrong masuk dalam daftar tersebut. "Kami semua akan menyerahkan diri," ungkap dia.Nattawut menyatakan, demonstran Kaus Merah tidak ingin insiden di Hotel SC Park terulang. Mereka ingin mengedepankan solusi dan dialog di antara pihak-pihak yang berkepentingan.
Baca Juga:
BANGKOK- Penangkapan oleh Royal Thai Police (polisi Thailand) di Hotel SC Park, Bangkok, Jumat lalu (16/4) agaknya membuat kubu Kaus Merah berpikir
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8