Pemimpin Kaus Merah Siap Menyerah

Pemimpin Kaus Merah Siap Menyerah
Pemimpin Kaus Merah Siap Menyerah
BANGKOK- Penangkapan oleh Royal Thai Police (polisi Thailand) di Hotel SC Park, Bangkok, Jumat lalu (16/4) agaknya membuat kubu Kaus Merah berpikir panjang. Mereka menyatakan akan menyerahkan diri kepada polisi meski tetap melanjutkan demonstrasi.

"Pada 15 Mei nanti kami melapor kepada polisi," kata Nattawut Saikua, salah seorang tokoh demonstran, di markas Kaus Merah di Ratchaprasong kemarin (17/4). Menurut Nattawut, yang menyerahkan diri nanti adalah semua pemimpin Kaus Merah. Yakni, 24 orang dalam arrests warrant alias daftar tangkap pasca kerusuhan di Monumen Demokrasi Sabtu lalu (10/4).

Selain Nattawut, Weng Tojirakarn, Jaran Ditha-apichai, Kokaew Pikulthong, dan Arisman Pongruengrong masuk dalam daftar tersebut. "Kami semua akan menyerahkan diri," ungkap dia.Nattawut menyatakan, demonstran Kaus Merah tidak ingin insiden di Hotel SC Park terulang. Mereka ingin mengedepankan solusi dan dialog di antara pihak-pihak yang berkepentingan.

Juru Bicara United Front Democracy Against Dictatorship (UDD) Sean Boonpracong menjelaskan, pernyataan menyerahkan diri itu tidak sama dengan menyerah. Sebab, demonstrasi akan dilanjutkan. Menyerahkan diri, papar dia, hanya menunjukkan bahwa Kaus Merah menghargai hukum di Thailand. Selain itu, penyerahan diri kepada polisi tersebut menghindarkan penggerebekan serupa di lain hari.

BANGKOK- Penangkapan oleh Royal Thai Police (polisi Thailand) di Hotel SC Park, Bangkok, Jumat lalu (16/4) agaknya membuat kubu Kaus Merah berpikir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News