Pemimpin Khilafatul Muslimin Ditangkap Polisi, Abu Salma: Arogan
jpnn.com, BEKASI - Amir atau pemimpin Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma menanggapi penangkapan pimpinan organisasi tersebut Abdul Qadir Hasan Baraja oleh Polda Metro Jaya.
Menurut Abu Salma, penangkapan Baraja oleh pihak kepolisian terkesan terburu-buru.
"Kan, bisa aparat baik-baik mau ambil (panggil) Abdul Qadir Hasan Baraja untuk dimintai keterangan. Ini sungguh mendadak," ujar Abu Salma di Bekasi Selatan, Rabu (8/6).
Dia menilai ada kesan pemerintah dan aparat kepolisian arogan dengan menangkap Baraja.
"Jadi, kesannya seolah-olah pemerintah arogan, aparat arogan dengan penangkapan Khalifah (Baraja). Namun, kami menghargai keputusan hukum," kata Abu Salma.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja sebagai tersangka terkait aktivitasnya di kelompok itu.
Baraja juga langsung ditahan di Polda Metro Jaya.
Kelompok itu menyerukan khilafah sebagai ideologi negara untuk menggantikan Pancasila.
Amir atau pemimpin Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma menanggapi penangkapan pimpinan organisasi tersebut Abdul Qadir Hasan Baraja oleh polisi.
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tak Dibelikan HP, MMS Bacok Kekasihnya di Pancoran, Kini Diburu Polisi
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki