Pemimpin Korut Bersedia Berunding
Siap Bahas Nuklir Lagi
Sabtu, 08 Mei 2010 – 15:47 WIB
Kim mengenakan setelan jas berwarna hijau kacang, tampak bersalaman dengan para petinggi Tiongkok di Gedung Rakyat, Beijing. Dalam keterangannya, rekaman tersebut diambil pada Rabu (5/5) malam. Kim berbicara dengan Hu di ruang pertemuan, kemudian berdiri untuk membaca koran.
Baca Juga:
Rezim Kim Jong-il telah menarik diri dari perjanjian enam negara sejak Desember 2008 lalu, setelah internasional mengkritik ujicoba peluncuran rudal jarak jauh dan senjata nuklir negerinya. Perundingan enam negara dimulai tahun 2003, 2005 dan 2007, di mana tercapai kesepakatan bahwa Korut harus mengakhiri program nuklirnya. Sebagai imbalannya, Pyongyang mendapat bantuan ekonomi, jaminan keamanan dan pengakuan diplomatik.
Enam negara tersebut meliputi Tiongkok, Rusia, Korut, Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat. Menurut sejumlah analis, Korut sengaja memelihara fasilitas nuklirnya untuk meningkatkan posisi tawarnya di dunia internasional, agar mendapat bantuan ekonomi dan pengakuan secara diplomatik. (cak/dos)
BEIJING - Seperti prediksi sejumlah analis, kunjungan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il ke Tiongkok ada kaitannya dengan perundingan enam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer