Pemimpin Masa Depan Harus Paham Cita-cita Proklamasi
Jumat, 31 Mei 2013 – 17:28 WIB
Anindo juga menganggap peran media sangatlah penting. Sebab, media berperan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Di masa orde baru beberapa media menunjukkan idealismenya mencerdaskan kehidupan bangsa meskipun resikonya diberedel. “Kami juga berharap media sekarang harus tahu cita-cita Proklamasi dan UUD 1945,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Sekjen Anindo Suryokoco Suryoputro menyatakan prihatin lantaran belum terwujudnya cita-cita reformasi dan banyaknya penyimpangan implementasi Pancasila dan UUD 1945. "Padahal reformasi sudah 15 tahun, Pancasila 68 tahun, tetapi masih menghadapi berbagai kendala, baik secara politik, sosiologis dan kepemimpinan,” kata dia.
Menurutnya, ada beberapa sebab melempemnya reformasi. Diantaranya adalah para pemimpin lebih mementingkankepentingan golongan, kondisi kemiskinan yang kian menjadi-jadi, serta adanya intervensi kepentingan asing dalam hal ekonomi politik. “Karena itu sudah saatnya ada koreksi total yang multi kompleks sebagai strategi agar penyelewengan dan penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945 tidak terulang kembali,”tegas Suryokoco.
Wakil Ketua Umum Anindo Bob Randylawe menambahkan, keadaan bangsa Indonesia saat ini bukan semakin benar meski UUD 1945 sudah diamandemen berkali-kali. “Semakin ngawur, pemimpin-pemimpin yang ada seperti tidak paham dengan cita-cira Proklamasi dan cita-cita reformasi,”katanya.
JAKARTA - Aliansi Nasionalis Indonesia(ANINDO) berpendapat Indonesia membutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat secara politik, pemerintahan dan
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah