Pemimpin Oposisi Australia Dinasehati Pendeta Soal LGBTI

"Hampir tiap orang di masing-masing kubu coba membantu kembang biak manusia - kita hanya sangat tidak sepakat," katanya.
Dalam pidato itu juga dia mengaitkan pernikahan sesama jenis dengan poligami.
"Jujur saja, hal itu (pernikahan lebih dari satu) tak bisa ditolak dan ketika orang bilang bahkan tidak mungkin terjadi, mereka hanya, apakah bodoh atau bohong. Sebab kita tahu dari seluruh dunia hal itu terjadi," katanya.
Dia juga pernah tampil dalam program Q&A ABC, dimana dia menyebut salah satu narasumber diskusi itu bersikap "menggertak" terhadap politisi dan Pendeta Fred Nile dari New South Wales.
Diterbitkan Pukul 14:39 AEST 20 Agustus 2016 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Pemimpin Oposisi Australia Bill Shorten dituduh bertindak tidak toleran serta menggunakan bahasa "brutal" terhadap warga masyarakat yang menolak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya