Pemimpin Publik yang Cakap Dimulai dari Individu yang Sukses Dalam Keluarga
jpnn.com - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh menyebut kepemimpinan publik akan kuat jika memiliki individu-individu yang sukses di dalam rumah tangganya.
’’Bagaimana bisa sukses urusan publik yang banyak dan rumit permasalahannya, kalau dalam kepemimpinan yang terkecil, keluarga, berantakan."
"Ini dasar yang jadi pegangan kami,’’ tegas doktor yang juga profesor itu.
Pria yang juga katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu menjelaskan setiap individu hendaknya mempersiapkan spektrum kepemimpinan yang terkecil, yaitu keluarga.
"Sebab, setiap orang akan menjadi pemimpin nantinya. Dan jarang sekali orang yang secara sadar, sengaja untuk sekolah kepemimpinan dalam hal keluarga dan rumah tangga,’’ imbuh pria asal Nganjuk, Jawa Timur, itu.
Padahal, lanjut pria kelahiran 1976 itu, setiap orang akan menapaki dan menempuh satu fase kepemimpinan tersebut.
’’Baik didesain atau tidak, dipelajari atau tidak, akan melewatinya (fase keluarga, red). Kecuali mencita-citakan jadi gadis atau jejaka seumur hidup."
"Yang sudah menikah pun penting memperbarui pengetahuan,’’ imbuh pria yang mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh menyebut kepemimpinan publik akan kuat jika memiliki individu-
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Januari 2024, Adi Nugroho Ajak Keluarga Umrah Bareng
- ESQ Mencetak Pemimpin dengan Hati dan Etika, Lebih dari Cerdas
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Lestari Moerdijat Berharap Pilkada 2024 Melahirkan Pemimpin yang Mengayomi Masyarakat
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin