Pemimpin Saat Ini Belum Layak Dijadikan Pahlawan
Senin, 05 November 2012 – 19:37 WIB
JAKARTA - Sejarawan Universitas Indonesia (UI), Anhar Gonggong mengatakan pahlawan adalah orang-orang yang mampu melampaui dirinya dan berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak, nusa dan bangsa. Kategori tersebut, menurut Anhar Gonggong secara nyata dapat kita lihat dalam diri Soekarno, Hatta dan Leimena.
"Bung Karno seorang Insinyur, Bung Hata seorang ekonom berpendidikan Eropa dan Leimena dengan latar belakang pendidikan kedokteran. Ketiganya mampu melampaui dirinya makanya jadi pahlawan, kata Anhar Gonggong, dalam Dialog Pilar Negara bertema "Pahlawan Dulu dan Sekarang", di ruang representasi MPR, gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (5/11).
Kalau ketiga figur itu mau hidup senang dan tenang, keahlian dari masing-masing mereka yang diperoleh dari pendidikan formalnya pasti bisa memberikan kesejahteraan atas diri dan keluarganya.
"Tapi ketiganya lebih memilih untuk melampaui dirinya dan berbuat untuk rakyat, nusa dan bangsanya," tegas Anhar Gonggong.
JAKARTA - Sejarawan Universitas Indonesia (UI), Anhar Gonggong mengatakan pahlawan adalah orang-orang yang mampu melampaui dirinya dan berbuat untuk
BERITA TERKAIT
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Dinas Pertamanan DKI Temukan Penebangan Pohon Tanpa Izin di Menteng
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 19 November: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh