Pemimpin Tertinggi ISIS Dikabarkan Tewas dalam Pertempuran Sengit
jpnn.com, DAMASKUS - DAMASKUS – Pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, dikabarkan tewas. Kemarin (11/7) Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan kematian militan 46 tahun tersebut.
Kabarnya, nyawa Baghdadi melayang dalam sebuah pertempuran sengit di Syria. Namun, Pentagon dan ISIS tidak memberikan konfirmasi mengenai berita tersebut.
”(Kami) memiliki informasi yang sudah terkonfirmasi (kebenarannya, Red) dari para pemimpin ISIS, termasuk satu di antaranya yang berkebangsaan Syria, di Deir Al Zor,” kata Rami Abdul Rahman, pendiri sekaligus direktur operasional SOHR.
Pria yang melarikan diri dari Syria 13 tahun lalu itu mengatakan, informasi yang dia yakini benar tersebut baru didapatkan kemarin. Tapi, dia mengaku tidak tahu persis kapan atau bagaimana Baghdadi mati.
Deir Al Zor merupakan provinsi di sisi timur Syria yang berbatasan langsung dengan Iraq. Selama ini kawasan tersebut berada di bawah kekuasaan ISIS.
Meskipun kekuatannya melemah di provinsi-provinsi lain, ISIS tetap eksis di Deir Al Zor. ”Selama sekitar tiga bulan terakhir, Baghdadi terlacak berada di Deir Al Zor. Tapi, tidak ada keterangan pasti bahwa dia mati di area tersebut,” ujar Rahman.
SOHR adalah lembaga nonprofit yang dikelola Rahman dari kediamannya di Coventry, Inggris.
Namun, dia mengaku memiliki jaringan informan yang sudah terbentuk saat dirinya menjadi aktivis di Syria dulu. Karena sikapnya yang kritis terhadap pemerintah itulah, nyawanya terancam dan dia harus melarikan diri ke Inggris.
DAMASKUS – Pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, dikabarkan tewas. Kemarin (11/7) Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!