Pemimpin Tertinggi ISIS Dikabarkan Tewas dalam Pertempuran Sengit
Setiap hari sekitar 230 informan milik pria yang pernah dua kali dipenjara pemerintah Syria tersebut melaporkan perkembangan terbaru dari pelosok Syria.
Beberapa outlet berita seperti CNN dan BBC, bahkan PBB, mengakui bahwa informasi yang dibagikan pria 46 tahun tersebut bisa dipercaya.
Sejauh ini, tidak ada konfirmasi atau bantahan dari ISIS. Media yang biasanya menjadi corong ISIS untuk membenarkan atau menyangkal berita dan klaim yang terkait dengan aksi mereka juga bungkam.
Sedangkan pasukan koalisi AS dan Pentagon mengaku tidak bisa memverifikasi kebenaran kabar itu.
”Kami tidak bisa mengonfirmasikan laporan itu, tapi berharap berita tersebut benar,” kata Kolonel Ryan Dillon, jubir pasukan koalisi AS di Iraq.
Berita tentang kematian Baghdadi memang santer terdengar sejak Mei. Pertengahan Juni, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa pentolan ISIS yang terlahir dengan nama Ibrahim Awad Al Samarrai itu diduga kuat tewas dalam pertempuran di Kota Raqqa.
Mei lalu Rusia melancarkan serangan udara ke lokasi pertemuan para petinggi ISIS di Raqqa. Kabarnya, Baghdadi berada di sana kala itu.
Namun, kebenaran klaim Rusia tersebut tidak bisa ditelusuri. Pasukan koalisi AS dan para pejabat Iraq menyangsikan laporan itu.
DAMASKUS – Pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, dikabarkan tewas. Kemarin (11/7) Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!