Pemimpin Tibet Bisa Perempuan
Jumat, 14 Juni 2013 – 21:01 WIB
Karakter lembut dan penuh kasih itu, lanjut Tenzin, lebih banyak ditemukan kepada kaum hawa. Karena itu, dunia butuh lebih banyak pemimpin wanita. ""Perempuan jauh lebih sensitif terhadap sesamanya,"" kata Dalai Lama.
Baca Juga:
Dia lantas menceritakan sedikit kisah masa lalunya saat masih kanak-kanak. Seingat orang nomor satu Tibet itu, sang ibu sangat menyayangi dirinya. Bahkan, saat dia nakal dan mendapat hadiah berupa pukulan dari sang ayah, perempuan yang melahirkannya itu tetap sabar. (AFP/hep/c14/dos)
SYDNEY - Sebagai pemimpin, Dalai Lama Tenzin Gyatso tidak pernah menutup diri dari segala kemungkinan. Termasuk, terhadap peluang hadirnya perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir