Pemimpin Tibet Bisa Perempuan

Pemimpin Tibet Bisa Perempuan
Dalai Lama. Foto: Telegraph
Karakter lembut dan penuh kasih itu, lanjut Tenzin, lebih banyak ditemukan kepada kaum hawa. Karena itu, dunia butuh lebih banyak pemimpin wanita. ""Perempuan jauh lebih sensitif terhadap sesamanya,"" kata Dalai Lama.

Dia lantas menceritakan sedikit kisah masa lalunya saat masih kanak-kanak. Seingat orang nomor satu Tibet itu, sang ibu sangat menyayangi dirinya. Bahkan, saat dia nakal dan mendapat hadiah berupa pukulan dari sang ayah, perempuan yang melahirkannya itu tetap sabar. (AFP/hep/c14/dos)

SYDNEY - Sebagai pemimpin, Dalai Lama Tenzin Gyatso tidak pernah menutup diri dari segala kemungkinan. Termasuk, terhadap peluang hadirnya perempuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News