Pemimpin Tibet Bisa Perempuan
Jumat, 14 Juni 2013 – 21:01 WIB

Dalai Lama. Foto: Telegraph
Karakter lembut dan penuh kasih itu, lanjut Tenzin, lebih banyak ditemukan kepada kaum hawa. Karena itu, dunia butuh lebih banyak pemimpin wanita. ""Perempuan jauh lebih sensitif terhadap sesamanya,"" kata Dalai Lama.
Baca Juga:
Dia lantas menceritakan sedikit kisah masa lalunya saat masih kanak-kanak. Seingat orang nomor satu Tibet itu, sang ibu sangat menyayangi dirinya. Bahkan, saat dia nakal dan mendapat hadiah berupa pukulan dari sang ayah, perempuan yang melahirkannya itu tetap sabar. (AFP/hep/c14/dos)
SYDNEY - Sebagai pemimpin, Dalai Lama Tenzin Gyatso tidak pernah menutup diri dari segala kemungkinan. Termasuk, terhadap peluang hadirnya perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza